Category Archives: Telco

Telkom Menargetkan untuk Mendominasi Industri Data Center di Indonesia

Kau mungkin sudah tahu bahwa Telkom Indonesia berambisi menjadi pemimpin pasar data center di Indonesia. Untuk mencapai target ini, Telkom berencana membangun pusat data dengan kapasitas 50 MW, sebagian besar di antaranya adalah hyperscale. Menurut Honesti Basyir, Direktur Group Business Development Telkom Indonesia, Telkom perlu memiliki kapasitas minimal 200 MW hingga 300 MW untuk menjadi yang terdepan dalam industri data center di Indonesia. Mari kita bahas lebih lanjut tentang strategi Telkom dalam artikel ini.

Telkom Berambisi Menjadi Pemimpin Pasar Data Center Di Indonesia

Untuk mencapai target menjadi pemimpin pasar pusat data di Indonesia, Telkom harus memiliki kapasitas setidaknya 200 MW hingga 300 MW. Telkom berencana membangun pusat data dengan kapasitas 50 MW, yang didominasi oleh hyperscale.

Data center hyperscale

Pusat data hyperscale adalah jenis pusat data yang dapat menangani beban komputasi yang terus meningkat tanpa mengurangi kinerjanya. Pusat data ini dirancang khusus untuk skala besar, kecepatan, dan efisiensi. Pusat data hyperscale biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Google, dan Microsoft.

Ekspansi bisnis data center

Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, bisnis data center menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Berdasarkan data dari Frost & Sullivan, pasar data center di Indonesia diperkirakan akan tumbuh rata-rata 15% per tahun pada 2018-2025, didorong oleh adopsi awan, transformasi digital, dan konvergensi teknologi.

Strategi Telkom

Untuk memimpin pasar data center di Indonesia, Telkom perlu berinovasi dan melakukan ekspansi. Telkom berupaya untuk memberikan layanan yang berkualitas tinggi dan handal serta terjangkau. Selain itu, Telkom berencana mengembangkan infrastruktur data center di berbagai kota di Indonesia guna mendukung konektivitas dan capaian layanan yang lebih luas. Dengan strategi tersebut, Telkom berharap dapat mendominasi pasar data center di Indonesia.

Telkom Membutuhkan Kapasitas 200 MW Hingga 300 MW Untuk Mendominasi

Untuk mendominasi pasar data center di Indonesia, Telkom perlu kapasitas setidaknya 200 MW hingga 300 MW. Itu target yang cukup besar, namun Telkom yakin bisa mencapainya.

Telkom berencana membangun pusat data dengan kapasitas 50 MW yang didominasi oleh hyperscale. Untuk informasi, hyperscale data center adalah tipe pusat data yang dapat menangani beban komputasi yang terus meningkat tanpa mengurangi kinerjanya.

Meningkatkan Kapasitas Secara Bertahap

Telkom tidak akan langsung membangun pusat data sebesar 200-300 MW. Perseroan akan meningkatkan kapasitas secara bertahap dari waktu ke waktu untuk mencapai target akhir. Selain itu, Telkom juga bermitra dengan perusahaan hyperscale global seperti Google, Amazon, dan Alibaba untuk membangun pusat data bersama. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target Telkom.

Mengoptimalkan Bisnis Data Center

Dengan target ambisius ini, Telkom berharap dapat mengoptimalkan bisnis data center perusahaan. Saat ini, Telkom memiliki enam pusat data di berbagai kota di Indonesia dengan total kapasitas sekitar 21 MW. Bisnis data center Telkom diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp3 triliun pada 2024.

Target Telkom untuk mendominasi pasar data center di Indonesia memang tidak mudah, namun keyakinan dan kerja keras perusahaan bisa membuatnya menjadi kenyataan. Dengan langkah-langkah yang tepat, Telkom pasti dapat mencapai mimpinya menjadi pemimpin pasar data center di Indonesia.

Rencana Pembangunan Data Center 50 MW Oleh Telkom

Untuk mencapai target menjadi pemimpin pasar data center di Indonesia, Telkom berencana untuk membangun data center dengan kapasitas 50 MW yang didominasi oleh hyperscale. Data center hyperscale adalah tipe data center yang dapat menangani beban komputasi yang meningkat tanpa mengurangi kinerjanya.

Pembangunan Data Center Pertama

Data center pertama Telkom akan dibangun di kawasan industri Jababeka, Cikarang, dengan kapasitas 10 MW. Data center ini ditargetkan beroperasi pada kuartal kedua tahun 2021. Data center Jababeka ini nantinya akan menjadi pilot project bagi pembangunan data center-data center selanjutnya.

Kerja Sama dengan Perusahaan Ternama

Untuk mewujudkan rencana ambisius ini, Telkom bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis, di antaranya Dell Technologies dan Schneider Electric. Dell Technologies akan menyediakan peralatan dan solusi infrastruktur data center, sementara Schneider Electric akan menyediakan solusi manajemen energi yang efisien dan ramah lingkungan.

Mengembangkan Ekosistem Data Center

Selain membangun data center, Telkom juga terus mengembangkan ekosistem data center di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendorong pertumbuhan pasar colocation dan cloud di Indonesia melalui anak usahanya, Telkom Cloud dan Telkom Data Center. Telkom berharap dapat mendorong minat masyarakat dan dunia usaha di Indonesia untuk memanfaatkan data center, colocation dan cloud computing.

Dengan ekspansi bisnis data center yang agresif, Telkom berharap dapat mewujudkan visinya menjadi market leader data center di Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Telkom optimistis bisnis data center akan menjadi salah satu pilar pendapatan utama perusahaan di masa depan.

Data Center Hyperscale Untuk Mencapai Target Telkom

Untuk mencapai target menjadi pemimpin pasar pusat data di Indonesia, Telkom berencana membangun pusat data berkapasitas 50 MW yang didominasi oleh hyperscale. Hyperscale data center adalah jenis pusat data yang dapat menangani beban komputasi yang meningkat tanpa mengurangi kinerjanya.

Skala Besar, Kapasitas Tinggi

Pusat data hyperscale memiliki skala yang sangat besar dan kapasitas penyimpanan yang tinggi. Ukurannya bisa mencapai ratusan ribu kaki persegi. Kapasitas listriknya juga sangat besar, bisa mencapai 10 MW atau lebih. Dengan demikian, hyperscale data center cocok untuk perusahaan besar seperti Telkom yang membutuhkan kapasitas penyimpanan dan pemrosesan data dalam jumlah besar.

Teknologi Mutakhir

Hyperscale data center menggunakan teknologi mutakhir seperti sistem pendinginan canggih, UPS berkapasitas tinggi, dan sistem keamanan terkini. Hal ini diperlukan untuk menjamin ketersediaan dan keandalan pusat data dalam jangka panjang. Teknologi mutakhir juga mendukung efisiensi operasional pusat data sehingga biaya operasinya lebih rendah.

Skalabilitas Tinggi

Hyperscale data center dirancang untuk dapat berkembang dengan cepat dan mudah. Kapasitasnya dapat ditambah dengan menambahkan lebih banyak server atau unit pemrosesan. Pendingin udara dan komponen listriknya juga dapat ditingkatkan kapasitasnya sesuai kebutuhan. Hal ini memungkinkan pusat data untuk beradaptasi dengan permintaan komputasi yang terus meningkat dari penyewa kolokasinya.

Dengan membangun hyperscale data center, Telkom dapat memenuhi targetnya menjadi pemimpin pasar pusat data di Indonesia. Kapasitas 50 MW pusat data baru Telkom akan menempatkannya sebagai salah satu pusat data terbesar di Indonesia. Teknologi

Pertanyaan Dan Jawaban Tentang Rencana Telkom Menguasai Industri Data Center Di Indonesia

Telkom tentunya memiliki pertanyaan dan kekhawatiran dari investor terkait rencana perusahaan untuk mendominasi industri pusat data di Indonesia. Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar hal tersebut:

Apakah Telkom memiliki kapasitas untuk mendominasi industri pusat data?

Telkom memiliki sumber daya dan pengalaman untuk mencapai ambisi ini. Perusahaan telah beroperasi selama puluhan tahun dan memiliki infrastruktur telekomunikasi terluas di Indonesia. Telkom juga telah mengoperasikan pusat data sejak tahun 2013 dan terus menambah kapasitasnya. Dengan dukungan keuangan dan operasional perusahaan, Telkom yakin dapat mendominasi pasar pusat data dalam beberapa tahun ke depan.

Berapa banyak investasi yang dibutuhkan untuk rencana ini?

Telkom memperkirakan investasi sekitar Rp5 triliun sampai Rp7 triliun diperlukan untuk membangun kapasitas 50 MW yang ditargetkan. Investasi pakong188 ini akan digunakan untuk pengembangan lahan, pembangunan fasilitas, peralatan, dan teknologi pusat data. Telkom juga akan bekerja sama dengan mitra strategis untuk mengembangkan pusat data berskala hyperscale ini.

Apakah ada risiko dari rencana Telkom ini?

Seperti bisnis lainnya, industri pusat data tidak luput dari risiko. Beberapa risiko yang harus diperhatikan Telkom adalah persaingan ketat dari perusahaan pusat data lain, perubahan teknologi yang cepat, dan ketergantungan pada beberapa pelanggan besar. Namun, dengan pengalaman dan sumber daya Telkom, risiko-risiko ini dapat diminimalkan. Perusahaan juga terus mengawasi perkembangan industri untuk mengantisipasi perubahan.

Conclusion

Jadi begitulah, rencana besar Telkom untuk mendominasi industri data center di Indonesia. Dengan target kapasitas 200-300 MW dan pembangunan data center hyperscale 50 MW, Telkom optimis bisa menjadi pemimpin pasar data center. Tentu ini bukan perjalanan yang mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi. Tapi jika berhasil, tentu akan sangat menguntungkan bagi bisnis Telkom ke depannya. Kita tinggal menunggu apakah Telkom bisa mewujudkan ambisinya ini. Yang pasti, persaingan di industri data center Indonesia diperkirakan akan semakin sengit ke depannya.

Kecepatan Internet Harus Minimal 100 MBPS – 3 Gagasan APJII

Kamu pasti juga merasakan betapa lambatnya koneksi internet di Indonesia saat ini. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru-baru ini menyampaikan 3 masukan terkait rencana pemerintah yang melarang operator seluler menyediakan layanan internet broadband tetap dengan kecepatan di bawah 100 Mbps. Ketua APJII Muhammad Arif menyambut baik rencana tersebut, meski mereka lebih memikirkan bagaimana kecepatan internet colok12 togel di Indonesia yang saat ini rata-rata 24,7 Mbps bisa ditingkatkan. Yuk simak 3 ide brilian APJII untuk mempercepat koneksi internet broadband di Indonesia!

APJII Mendukung Keputusan Pemerintah Meningkatkan Kecepatan Internet

APJII sangat mendukung keputusan pemerintah untuk meningkatkan kecepatan internet. Menurut Ketua APJII Muhammad Arif, mereka menyambut baik rencana Menteri Komunikasi dan Informatika terkait kualitas dan kecepatan internet agar bisa berkembang. “Tentu kami menyambut baik rencana Menkominfo terkait kualitas dan kecepatan internet agar bisa tumbuh. Ya, bisa lebih baik di Indonesia,” ujar Arif.

Namun, menurut Arif, yang menjadi perhatian APJII bukanlah larangan kecepatan internet broadband tetap di bawah 100 Mbps, melainkan bagaimana kecepatan internet di Indonesia yang saat ini 24,7 Mbps bisa meningkat ke angka yang lebih tinggi.

Perluasan infrastruktur

Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan internet adalah dengan memperluas infrastruktur internet, seperti kabel serat optik dan menara telekomunikasi. Semakin banyak infrastruktur, semakin baik pula koneksi internet dan semakin cepat kecepatannya.

Meningkatkan kompetisi

Dengan adanya kompetisi di antara penyedia layanan internet, mereka akan berusaha meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan agar konsumen tertarik. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kecepatan rata-rata internet di Indonesia.

Meningkatkan kesadaran masyarakat

APJII juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat internet berkecepatan tinggi. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan internet, operator akan semakin termotivasi untuk meningkatkan infrastruktur dan layanannya.

Rata-Rata Kecepatan Internet Di Indonesia Saat Ini Masih 24,7 MBPS

Rata-rata kecepatan internet di Indonesia masih 24,7 Mbps, jauh di bawah standar kecepatan broadband 100 Mbps yang direncanakan pemerintah. APJII mencatat, kecepatan rata-rata ini didapat dari hasil survei yang mereka lakukan di 34 provinsi.

-Kecepatan internet mobile rata-rata mencapai 22,2 Mbps, naik dari tahun sebelumnya 19,1 Mbps. Sementara kecepatan internet fixed broadband rata-rata mencapai 25,4 Mbps, naik dari tahun sebelumnya 23 Mbps.

-Peningkatan kecepatan ini dipengaruhi oleh semakin banyaknya pengguna yang mengakses jaringan 4G LTE, perluasan jaringan infrastruktur telekomunikasi, serta peningkatan kapasitas jaringan oleh operator.

-Meski demikian, kecepatan internet di Indonesia masih jauh tertinggal dibanding negara tetangga seperti Malaysia 64,9 Mbps, Thailand 52,9 Mbps, atau Singapura 197,9 Mbps. Untuk mencapai kecepatan 100 Mbps, diperlukan investasi yang besar dari operator dan dukungan pemerintah.

-3 saran APJII: Pertama, pemerintah perlu mendorong kompetisi antar operator agar terpacu meningkatkan kualitas layanan. Kedua, pemerintah dapat memberikan insentif berupa keringanan pajak atau subsidi untuk operator yang berhasil mencapai target kecepatan internet. Ketiga, pemerintah harus mendorong pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan memberikan izin yang mudah. Dengan langkah-langkah tersebut, target 100 Mbps dapat tercapai.

3 Usulan APJII Untuk Meningkatkan Kecepatan Internet

APJII memberikan 3 masukan terkait rencana pemerintah untuk melarang operator seluler menyediakan layanan internet broadband tetap dengan kecepatan di bawah 100 Mbps.

1. Meningkatkan kualitas infrastruktur

Untuk mencapai kecepatan internet 100 Mbps, infrastruktur internet di Indonesia perlu ditingkatkan. Saat ini, kualitas infrastruktur masih rendah dan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah perlu berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur serat optik dan menyediakan akses internet ke daerah terpencil.

2. Memperbanyak pilihan operator

Dengan banyaknya pilihan operator, persaingan akan meningkat dan mendorong operator menawarkan layanan internet dengan kecepatan tinggi dan harga terjangkau. Saat ini, hanya ada beberapa operator telekomunikasi besar di Indonesia. Pemerintah perlu mendorong masuknya operator baru khususnya di daerah terpencil.

3. Meningkatkan literasi digital masyarakat

Literasi digital masyarakat Indonesia masih rendah. Mereka kurang memahami manfaat internet dengan kecepatan tinggi dan masih berpuas diri dengan kecepatan rendah. Pemerintah perlu melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif tentang pentingnya kecepatan internet tinggi bagi kemajuan ekonomi digital.

Dengan memperhatikan usulan APJII ini, diharapkan kecepatan rata-rata internet di Indonesia dapat meningkat dan mencapai target 100 Mbps yang ditetapkan pemerintah. Peningkatan kecepatan internet akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Tantangan Dalam Meningkatkan Kecepatan Internet Di Indonesia

Untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Pertama, infrastruktur jaringan internet di Indonesia masih perlu ditingkatkan, terutama di daerah terpencil. Ketersediaan kabel serat optik dan menara telekomunikasi masih kurang, sehingga kecepatan internet masih terbatas.

Kedua, harga internet di Indonesia masih relatif mahal dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara. Hal ini disebabkan oleh biaya operasional yang tinggi bagi penyedia layanan internet. Biaya sewa menara telekomunikasi dan biaya pemeliharaan jaringan cukup tinggi di Indonesia, sehingga penyedia layanan internet terpaksa menaikkan harga berlangganan agar dapat menutupi biaya operasional mereka.

Ketiga, keterbatasan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mengembangkan infrastruktur jaringan internet dan meningkatkan kualitas layanan, dibutuhkan tenaga ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Sayangnya, tenaga ahli di bidang ini masih terbatas di Indonesia.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pemerintah perlu terus berupaya memperluas jaringan infrastruktur internet hingga ke daerah terpencil, menurunkan biaya operasional bagi penyedia layanan internet, dan meningkatkan ketersediaan tenaga ahli TIK di Indonesia. Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan kecepatan internet dan kualitas layanan internet di Indonesia dapat terus ditingkatkan.

Internet Kecepatan Minimal 100 MBPS – FAQ

Banyak orang bertanya-tanya mengapa kecepatan internet minimal 100 Mbps diperlukan. Ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya.

Mengapa 100 Mbps?

Kecepatan 100 Mbps dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan internet rata-rata pengguna di rumah. Anda dapat melakukan banyak hal seperti streaming video HD, bermain game online, mengunduh file besar, dan banyak lagi. APJII merekomendasikan standar ini agar Indonesia dapat meningkatkan kualitas layanan internet.

Bagaimana jika saya tidak memerlukan kecepatan secepat itu?

Jika Anda merasa 100 Mbps terlalu cepat untuk kebutuhan Anda, Anda dapat memilih paket internet berkecepatan lebih rendah. Namun, standar 100 Mbps ditetapkan agar operator seluler tidak menyediakan layanan internet broadband tetap dengan kecepatan di bawah 100 Mbps. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan internet secara keseluruhan di Indonesia.

Berapa biaya untuk 100 Mbps?

Harga langganan 100 Mbps bervariasi bergantung pada operator dan lokasi Anda. Secara umum, harga berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per bulan. Beberapa operator menawarkan diskon dan promosi untuk pelanggan baru. Untuk mendapatkan harga terbaik, bandingkan penawaran dari berbagai operator di daerah Anda.

Dalam jangka panjang, standar 100 Mbps diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan internet dan menurunkan harga langganan internet di Indonesia. APJII percaya bahwa kecepatan internet yang lebih tinggi dan harga yang lebih terjangkau dapat mendorong lebih banyak orang untuk bergabung dalam jaringan digital.

Conclusion

Jadi, walaupun APJII menyambut baik rencana pemerintah untuk melarang layanan internet tetap dengan kecepatan di bawah 100 Mbps, mereka lebih fokus pada bagaimana kecepatan internet di Indonesia yang saat ini rata-rata 24,7 Mbps bisa ditingkatkan secara bertahap. Kita semua berharap kecepatan internet di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi, tapi peningkatan ini harus dilakukan secara realistis dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur dan kemampuan masyarakat.

Bersaing dengan Tri, Telkomsel Puncaki Streaming Video di Kota-kota Besar

Kamu pasti sudah tahu bahwa Telkomsel dan Tri adalah dua operator seluler terbesar di Indonesia yang selalu bersaing ketat dalam hal kualitas jaringan. Nah, laporan terbaru dari OpenSignal sekali lagi menunjukkan pertempuran sengit antara dua operator raksasa ini, khususnya dalam kategori pengalaman video dan siaran langsung. Telkomsel berhasil meraih skor 61,4 untuk pengalaman video on-demand, sedikit lebih tinggi dari Tri yang mendapat 61 poin. Meski begitu, persaingan slot bca di antara mereka masih sangat ketat. Indosat mengekor di posisi ketiga dengan skor 59,3 poin. Laporan ini menunjukkan bahwa Telkomsel saat ini unggul tipis dalam hal kualitas streaming video di kota-kota besar. Tetapi Tri diperkirakan akan terus berupaya mengejar ketertinggalannya.

Kompetisi Ketat Telkomsel Dan Tri Di Video Streaming

Laporkan terbaru dari OpenSignal telah kembali memberikan sejumlah peringkat operator seluler dalam berbagai kategori di Indonesia untuk periode Desember 2023. Dari daftar penghargaan tersebut, Telkomsel memenangkan kategori ‘Video Experience’ dan ‘Live Video Experience’, hasil yang cukup ketat bersaing dengan Tri.

  • Dari paparan OpenSignal, Telkomsel memenangkan kategori ‘Video Experience’ khususnya layanan on-demand dengan skor 61,4 poin dalam skala 100 poin. Skor itu sedikit unggul dari Tri yang menyabet skor 61, diikuti Indosat dengan skor 59,3, XL Axiata 56,4, dan Smartfren 48,2 poin.
  • Telkomsel juga berhasil membukukan skor 71,8 untuk kategori ‘Live Video Experience’ yang meliputi pengalaman streaming video langsung seperti penayangan olahraga dan acara live. Angka itu lebih tinggi ketimbang perolehan Tri sebesar 71 poin.
  • Pencapaian Telkomsel ini menunjukkan operator seluler pelat merah tersebut masih menjadi yang terbaik untuk layanan streaming video di Indonesia, meskipun bersaing ketat dengan Tri. Kedua operator ini mengungguli para pesaingnya dalam hal kualitas jaringan untuk menghadirkan pengalaman streaming video berkualitas tinggi bagi pelanggan.
  • Survei OpenSignal ini memberikan gambaran objektif mengenai kinerja operator seluler tanah air dalam mendukung layanan yang semakin populer, yaitu streaming video. Laporan seperti ini penting bagi konsumen untuk menilai operator mana yang paling ideal untuk aktivitas digital sehari-hari mereka.

Telkomsel Juara Video Experience Versi OpenSignal

Tri dan Telkomsel bersaing ketat dalam kategori Video Experience di Indonesia. Inilah rincian hasil riset terbaru OpenSignal.

  • Telkomsel meraih skor 61,4 dalam kategori Video Experience untuk layanan streaming on-demand. Skor ini sedikit lebih tinggi dari Tri yang mendapat skor 61.
  • Indosat menyusul di posisi ketiga dengan skor 59,3, disusul XL Axiata (56,4) dan Smartfren (48,2).
  • Untuk kategori Live Video Experience, Telkomsel juga memimpin dengan skor 68,7. Tri berada di posisi kedua dengan selisih tipis (68,6).
  • Secara keseluruhan, kualitas video streaming Telkomsel terbukti lebih baik dibanding operator lain di kota-kota besar Indonesia.
  • Hal ini menunjukkan komitmen Telkomsel untuk menyediakan layanan streaming berkualitas tinggi bagi pelanggannya.
  • Dengan persaingan yang ketat dari Tri, Telkomsel dituntut terus berinovasi dan meningkatkan kualitas jaringan 4G LTE maupun 5G di Indonesia.

Telkomsel Ungguli Tri Di Kota-Kota Besar

Telkomsel berhasil mengungguli Tri dalam hal kualitas pengalaman streaming video di kota-kota besar Indonesia.

  • Telkomsel mencetak skor 61,4 untuk kategori ‘Video Experience’ di platform streaming seperti Netflix dan YouTube. Angka ini sedikit lebih tinggi daripada Tri yang mendapatkan skor 61.
  • Keunggulan Telkomsel terlihat jelas di kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Di sini jaringan 4G Telkomsel sangat matang dan handal.
  • Sementara itu, Tri sebetulnya lebih unggul di kota-kota kecil dan pedesaan berkat cakupan jaringan 3G yang luas. Namun kualitas streaming lebih bergantung pada koneksi 4G.
  • Telkomsel perlu mempertahankan kualitas jaringan 4G-nya yang sudah sangat baik, terutama di area urban. Tri bisa meningkatkan performa streaming dengan ekspansi 4G ke lokasi baru.

Dengan terus berinovasi dan mengembangkan infrastruktur, Telkomsel dan Tri diperkirakan akan terus bersaing ketat dalam hal kualitas streaming video ke depannya. Kompetisi yang sehat ini akan menguntungkan pelanggan karena performa jaringan seluler semakin membaik.

Skor Telkomsel Dan Tri Berbeda Tipis Di Live Video Experience

Untuk kategori ‘Live Video Experience’, Telkomsel kembali memimpin dengan skor 62,9 poin, diikuti oleh Tri dengan 62,8 poin. Hal ini menunjukkan bahwa kedua operator tersebut menawarkan kualitas pengalaman yang sangat mirip untuk pengguna yang menonton live video streaming melalui aplikasi mobile.

Beberapa faktor kunci yang dapat menjelaskan skor yang sangat dekat antara Telkomsel dan Tri:

  • Keduanya telah berinvestasi besar-besaran dalam memperluas cakupan dan kapasitas 4G di seluruh Indonesia, yang menguntungkan layanan dengan bandwidth tinggi seperti live video streaming.
  • Keduanya menggunakan teknologi jaringan yang sama, dengan sebagian besar jaringan mereka kini telah ditingkatkan ke 4G LTE.
  • Di kota-kota besar di mana sebagian besar penayangan video langsung dilakukan, jaringan 4G mereka telah terbangun dengan baik dan kemacetan tidak terlalu menjadi masalah.
  • Faktor-faktor seperti bandwidth spektrum yang dialokasikan dan konektivitas backhaul juga cukup sebanding di antara kedua operator.

Meskipun Telkomsel mengungguli Tri dalam pengujian OpenSignal, perbedaannya hanya sedikit. Bagi pelanggan yang terutama menonton live streaming di ponsel mereka, kedua operator ini tampaknya mampu memberikan pengalaman berkualitas dengan jeda atau buffering yang minimal.

Mengapa Telkomsel Lebih Baik Dari Tri Dalam Streaming Video Di Kota Besar?

Telkomsel secara konsisten mengungguli Tri dalam hal kualitas streaming video di kota-kota besar di Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa hal ini terjadi:

  • Jangkauan 4G/LTE yang lebih luas. Telkomsel memiliki jangkauan jaringan 4G terluas di Indonesia, mencakup lebih dari 90% populasi. Hal ini memberikan kapasitas yang lebih baik untuk menangani streaming video dengan bandwidth tinggi, terutama di daerah perkotaan yang padat.
  • Kecepatan rata-rata pengunduhan 4G yang lebih cepat. Laporan OpenSignal menunjukkan bahwa Telkomsel memiliki kecepatan unduh 4G rata-rata yang lebih cepat, yaitu sekitar 16 Mbps, dibandingkan dengan Tri yang hanya 14 Mbps. Hal ini berarti lebih sedikit buffering dan potensi resolusi video yang lebih tinggi.
  • Jumlah menara seluler dan kepadatan jaringan yang lebih besar. Dengan lebih dari 150.000 BTS 4G LTE di seluruh Indonesia, Telkomsel memiliki lebih banyak infrastruktur jaringan untuk menghadirkan konektivitas yang konsisten.
  • Memprioritaskan trafik video. Telkomsel menggunakan teknologi optimasi jaringan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan paket data streaming video. Hal ini memastikan pengalaman streaming yang lebih lancar.
  • Kemitraan operator dan server caching CDN. Telkomsel telah bermitra dengan layanan streaming video utama dan menggunakan server caching content delivery network (CDN) di jaringannya. Hal ini membuat konten video lebih dekat dengan pengguna.
  • Teknologi jaringan yang lebih baru seperti 4G LTE-Advanced. Telkomsel telah berfokus untuk menerapkan kemajuan jaringan terdepan sebelum para pesaing.

Jadi secara ringkas, cakupan jaringan Telkomsel yang lebih padat, kecepatan yang lebih cepat, penanganan trafik video, dan investasi infrastruktur menghasilkan pengalaman streaming video yang lebih baik secara keseluruhan bagi pelanggan di daerah perkotaan Indonesia dibandingkan dengan Tri.

Conclusion

Dari hasil laporan terbaru OpenSignal ini, kamu bisa lihat persaingan antara Telkomsel dan Tri dalam kategori pengalaman video dan live video streaming masih sangat ketat. Meski Telkomsel unggul tipis, Tri tetap bisa bersaing dengan sangat baik. Ini artinya kedua operator seluler ini terus berupaya meningkatkan kualitas jaringan dan layanan mereka agar bisa memberikan pengalaman terbaik buat pelanggan. Jadi, buat kamu yang suka nonton video dan live streaming lewat ponsel, Telkomsel dan Tri tetap jadi pilihan terbaik saat ini. Tunggu laporan selanjutnya dari OpenSignal untuk lihat operator mana yang akan unggul.

Transaksi Gelap SAP: Perusahaan Perangkat Lunak Jerman Diduga Menyuap Pejabat Indonesia

Bukan rahasia lagi kalau korupsi masih melanda Indonesia. Namun, kali ini korupsi melibatkan perusahaan teknologi terkemuka asal Jerman, SAP, yang diduga menyuap sejumlah pejabat Indonesia untuk mendapatkan proyek. Laporan dari Departemen Kehakiman AS mengungkap bahwa SAP melanggar Undang-Undang Praktik Korupsi Asing dan harus membayar denda USD220 juta. Korupsi ini menodai nama baik Indonesia di mata dunia. Mari bajoslot kita selidiki kasus ini lebih dalam dan lihat apa yang bisa kita pelajari tentang memerangi korupsi di negara kita.

SAP Diduga Lakukan Penyuapan Ke Pejabat Indonesia

Temuan mengenai dugaan suap dari perusahaan perangkat lunak Jerman SAP kepada pejabat dan lembaga pemerintah Indonesia berasal dari laporan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ).

  • Situs DOJ sendiri menyatakan bahwa SAP telah melanggar Foreign Corrupt Practices Act dan harus membayar denda sebesar USD220 juta atau Rp3,4 triliun untuk menyelesaikan proses investigasi yang dilakukan oleh DOJ dan Securities & Exchange Commission (SEC).
  • SAP diduga telah menyuap sejumlah pejabat Indonesia dari instansi dan lembaga pemerintah. Nama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terseret dalam kasus ini.
  • Menurut temuan DOJ, SAP melakukan suap melalui perantara pihak ketiga untuk mengamankan penjualan lisensi perangkat lunak demi mendapatkan keuntungan finansial. Skema penyuapan ini melibatkan para eksekutif senior di anak perusahaan SAP di berbagai negara.
  • DOJ menyatakan SAP tidak menangani tanda bahaya dan kecurigaan atas pelanggaran yang dilakukan oleh pihak ketiga dengan baik. Terdapat lingkungan di mana penyuapan ditoleransi untuk mendapatkan bisnis di Asia dan wilayah lainnya. Hal ini menunjukkan lemahnya kontrol internal dan kurangnya budaya integritas.
  • Praktik-praktik korupsi ini bertentangan dengan kebijakan dan prosedur SAP sendiri yang dimaksudkan untuk mencegah penyuapan. Hal ini merusak persaingan pasar yang sehat dan merusak kepercayaan antara bisnis dan pemerintah.

Ke depannya, SAP harus mereformasi budaya dan program kepatuhannya. Semua perusahaan harus melihat hal ini sebagai peringatan bahwa penyuapan terhadap pejabat publik memiliki konsekuensi hukum dan reputasi yang serius secara global.

Laporan DOJ Sebut SAP Langgar Foreign Corrupt Practices Act

  • Menurut laporan DOJ, perusahaan perangkat lunak asal Jerman SAP diduga telah melanggar Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) dengan melakukan suap kepada sejumlah pejabat pemerintah Indonesia untuk mendapatkan kontrak.
  • FCPA melarang perusahaan AS dan perusahaan asing yang terdaftar di bursa AS untuk menyuap pejabat asing demi mendapatkan keuntungan bisnis.
  • Laporan DOJ menyebutkan bahwa SAP membayar sekitar USD 3,7 juta kepada perantara untuk menyuap pejabat di lembaga pemerintah Indonesia termasuk Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi.
  • Tujuannya adalah untuk mendapatkan kontrak perangkat lunak senilai lebih dari USD 11 juta dari Kominfo dan lembaga terkait lainnya.
  • Sebagai hukumannya, SAP diharuskan membayar denda sebesar USD 8 juta kepada DOJ dan SEC senilai sekitar Rp 3,4 triliun untuk menyelesaikan proses investigasi.
  • Kasus ini mengingatkan kita bahwa praktik korupsi masih marak terjadi di Indonesia. Perusahaan asing harus menjunjung tinggi etika bisnis dan tidak melakukan suap demi keuntungan semata.

SAP Wajib Bayar Denda USD220 Juta Ke DOJ Dan SEC

SAP telah melanggar Foreign Corrupt Practices Act dan harus membayar denda sebesar USD220 juta atau sekitar Rp3,4 triliun kepada Departemen Kehakiman AS (DOJ) dan Securities & Exchange Commission (SEC) untuk menyelesaikan proses investigasi yang dilakukan.

  • Denda sebesar USD220 juta ini merupakan denda terbesar kedua yang pernah dikenakan oleh DOJ terhadap perusahaan asing karena suap kepada pejabat asing.
  • Menurut penyelidikan DOJ dan SEC, SAP telah memberikan suap dan komisi ilegal kepada pejabat pemerintah di negara-negara seperti Indonesia, UAE, India, dan lainnya untuk mendapatkan kontrak bisnis.
  • Di Indonesia, nama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) disebut terlibat menerima suap dari SAP.
  • SAP diharapkan belajar dari kasus ini dan meningkatkan tata kelola perusahaan serta kepatuhan terhadap hukum anti-korupsi di berbagai negara tempat mereka beroperasi.

BAKTI Jadi Sasaran Suapan SAP Ke Pejabat Indonesia

Menurut laporan DOJ, Badan Kebijakan dan Pengaturan Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi salah satu target suap dari SAP kepada pejabat Indonesia.

BAKTI merupakan badan yang mengatur kebijakan TIK di Indonesia. Diduga SAP memberikan suap kepada pejabat BAKTI agar mendapatkan kontrak proyek dengan nilai jutaan dolar AS.

Pejabat BAKTI yang diduga menerima suap antara lain:

  • Direktur Teknis dan Jaringan
  • Kepala Biro Perencanaan Anggaran
  • Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Digital

Pemberian suap oleh SAP kepada pejabat BAKTI ini sangat merugikan dan melanggar hukum. Hal ini dapat merusak citra BAKTI sebagai lembaga netral pengatur kebijakan TIK di Indonesia.

Pihak berwenang di Indonesia perlu menindaklanjuti temuan DOJ ini dan mengusut tuntas keterlibatan pejabat BAKTI dalam kasus suap dari SAP ini. Kasus ini tidak boleh ditutup-tutupi demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah di Indonesia.

FAQ Penyuapan Perusahaan Perangkat Lunak Jerman SAP Ke Pejabat RI

  • Pertama-tama, apa sebenarnya tuduhan suap yang ditujukan pada SAP?

DOJ menyebut SAP membayar suap kepada pejabat di Indonesia agar mendapatkan kontrak perangkat lunak senilai total USD14,5 juta atau sekitar Rp200 miliar. Suap diberikan melalui mitra SAP di Indonesia.

  • Siapa saja pejabat Indonesia yang diduga menerima suap dari SAP?

Laporan DOJ tidak menyebutkan nama pejabat yang diduga menerima suap. Namun disebutkan suap diberikan kepada pejabat di Kementerian Komunikasi dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

  • Apakah pemerintah Indonesia akan menindaklanjuti kasus ini?

Pemerintah belum memberikan tanggapan resmi soal laporan DOJ ini. Namun kalau terbukti, tentu pemerintah wajib menindak tegas para pejabat yang terlibat. KPK juga diharapkan segera mengusut tuntas kasus dugaan suap ini.

  • Bagaimana tanggapan SAP soal tuduhan suap ini?

SAP menyatakan menyesal dan minta maaf atas pelanggaran yang terjadi di masa lalu. Mereka berjanji akan memperkuat pengawasan internal agar kejadian serupa tak terulang lagi.

  • Apa saja sanksi yang dikenakan pada SAP?

SAP diwajibkan membayar denda USD8 juta ke DOJ dan USD6,1 juta ke SEC. Total sanksi denda mencapai USD220 juta atau Rp3,4 triliun.

Conclusion

Jadi begitulah kabar terbaru terkait kasus dugaan suap yang dilakukan perusahaan software asal Jerman, SAP, kepada sejumlah pejabat dan instansi pemerintah Indonesia. Kasus ini pastinya menjadi tamparan bagi kita semua untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa. Mari kita awasi terus perkembangan kasus ini, dan berharap ada keadilan bagi para pihak yang terlibat. Perbaikan dimulai dari diri kita masing-masing.

Huawei Cloud Bantu Telkomsel Wujudkan Mimpi FMC Di Indonesia

Telkomsel ingin mewujudkan impian setiap orang di Indonesia untuk menikmati layanan komunikasi terbaik. Mereka bertekad untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik dengan menyediakan layanan konvergensi yang andal. Untuk mencapai tujuan mulia ini, Telkomsel bekerja sama dengan Huawei Cloud. Dengan dukungan teknologi canggih seperti Lakehouse dan arsitektur penyimpanan serta komputasi Huawei Cloud, Telkomsel dapat mewujudkan strategi multi-cloud dan visi fix mobile convergence (FMC)-nya.

FMC akan memungkinkan pelanggan Telkomsel menikmati layanan komunikasi dan jaringan berkualitas tinggi di mana saja dan kapan saja. Teknologi canggih ini akan mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi. Telkomsel berharap dapat segera mewujudkan mimpi FMC ini di Indonesia dengan bantuan Huawei Cloud. Bersiaplah untuk menyaksikan revolusi digital yang akan datang!

Telkomsel Pilih Huawei Cloud Untuk Maksimalkan Adopsi FMC Di Indonesia

Telkomsel Pilih Huawei Cloud Untuk Maksimalkan Adopsi FMC Di Indonesia

Telkomsel memilih Huawei Cloud sebagai mitra strategis untuk mendukung perjalanan mereka menuju visi FMC (fix mobile convergence) di Indonesia. Dengan bantuan Huawei Cloud dan teknologi canggih seperti Lakehouse, Telkomsel dapat menyediakan layanan komunikasi terpadu kepada pelanggan.

Huawei Cloud menawarkan platform cloud yang andal dan aman untuk mengelola berbagai aplikasi dan data Telkomsel. Arsitektur ‘storage and compute’ memungkinkan penyimpanan data secara terpusat, sementara pemrosesan dapat dilakukan di tempat (on-premise) atau di cloud. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi Telkomsel dalam mengelola beban kerja mereka.

Dengan dukungan Huawei Cloud, Telkomsel dapat mempercepat adopsi strategi FMC untuk menyatukan jaringan seluler dan kabel dalam satu layanan. Hal ini akan memungkinkan pelanggan menikmati pengalaman tanpa batas antar jaringan, sambil menikmati kecepatan tinggi dan latensi yang rendah. Pelanggan akan mendapatkan layanan konvergensi terbaik dari Telkomsel.

Bekerja sama dengan Huawei Cloud, Telkomsel berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan visi mereka menjadi penyedia layanan konvergensi terkemuka di Indonesia dengan dukungan teknologi mutakhir. Hal ini akan membantu memperkuat posisi Telkomsel sebagai operator seluler terbesar di Indonesia.

Apa Itu Fix Mobile Convergence (FMC) Yang Diadopsi Telkomsel?

Fix Mobile Convergence (FMC) adalah sebuah strategi yang dilakukan Telkomsel untuk mengintegrasikan jaringan seluler dan jaringan tetap agar dapat memberikan layanan komunikasi yang terkonvergensi kepada pelanggannya. Dengan FMC, pelanggan dapat menikmati berbagai layanan komunikasi canggih seperti telepon rumah, telepon genggam, pesan singkat, broadband, dan IPTV melalui satu sambungan.

Mengapa Telkomsel Mengadopsi FMC?

Telkomsel berupaya mewujudkan mimpi FMC di Indonesia agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Dengan menyatukan jaringan seluler dan tetap, Telkomsel dapat:

  • Menyediakan paket komunikasi terpadu dengan harga terjangkau bagi pelanggan
  • Mempermudah pelanggan dengan satu tagihan untuk berbagai layanan
  • Meningkatkan kecepatan layanan data dan kapasitas jaringan
  • Mengoptimalkan investasi infrastruktur jaringan yang ada

Bagaimana Huawei Mendukung FMC Telkomsel?

Huawei Cloud mendukung strategi FMC Telkomsel dengan menyediakan teknologi Lakehouse dan arsitektur ‘storage and compute’ untuk:

  • Mengelola data pelanggan dan layanan secara terpusat
  • Mempercepat pembangunan layanan konvergensi baru
  • Menyederhanakan operasi dan pemeliharaan sistem
  • Meningkatkan keamanan dan keandalan layanan

Dengan dukungan Huawei Cloud, Telkomsel dapat mewujudkan mimpi FMC di Indonesia dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. FMC akan membawa manfaat besar bagi industri telekomunikasi Indonesia.

Mengapa Telkomsel Memilih Huawei Cloud?

Telkomsel memilih Huawei Cloud karena beberapa alasan penting:

Teknologi Terdepan

Huawei Cloud menyediakan solusi Multi-Cloud yang didukung oleh teknologi Lakehouse dan arsitektur penyimpanan serta komputasi terbaru. Hal ini memungkinkan Telkomsel untuk dengan cepat membangun dan mengoperasikan layanan FMC yang andal, aman, dan berkinerja tinggi.

Keamanan dan Keandalan

Huawei Cloud dibangun di atas infrastruktur Huawei yang telah terbukti andal dan aman. Hal ini memastikan ketahanan, keamanan, dan ketersediaan layanan Telkomsel. Huawei Cloud juga telah bersertifikat ISO dan menerapkan standar keamanan dan privasi tertinggi.

Dukungan Lokal

Huawei Cloud memiliki pusat data lokal di Indonesia yang didukung oleh tim dukungan profesional lokal. Hal ini memungkinkan Telkomsel untuk mengakses layanan cloud dengan latensi rendah dan mendapatkan dukungan yang cepat jika dibutuhkan.

Biaya Efisien

Huawei Cloud memberikan harga yang kompetitif dan model penagihan yang fleksibel. Hal ini memungkinkan Telkomsel untuk menghemat biaya operasional dan menikmati skalabilitas dan efisiensi cloud.

Dengan memilih Huawei Cloud, Telkomsel dapat mewujudkan mimpinya untuk menjadi penyedia layanan FMC terdepan di Indonesia, dan membuka jalan bagi masa depan komunikasi di Indonesia. Huawei Cloud siap mendukung Telkomsel dalam setiap langkahnya.

Teknologi Terbaru Huawei Cloud Yang Memungkinkan FMC

Huawei Cloud menyediakan berbagai teknologi terbaru untuk mendukung implementasi FMC oleh Telkomsel. Teknologi-teknologi ini memungkinkan operator untuk menyediakan layanan konvergensi dengan cepat dan hemat biaya.

Arsitektur Lakehouse

Arsitektur Lakehouse Huawei Cloud menggabungkan keunggulan data warehouse tradisional dan data lake dalam satu platform. Hal ini memungkinkan penyimpanan dan komputasi data skala besar yang efisien. Telkomsel dapat menganalisis data pelanggan dalam jumlah besar dan waktu nyata untuk memahami perilaku pelanggan dan preferensi layanan.

Komputasi berkinerja tinggi

Huawei Cloud menawarkan instansi komputasi berkinerja tinggi yang dapat diskalakan dengan cepat untuk mendukung implementasi Telkomsel. Ini termasuk instansi GPU, FPGA, dan ARM yang memungkinkan komputasi AI dan pemrosesan data skala besar. Telkomsel dapat memanfaatkan komputasi ini untuk mempercepat implementasi layanan AI dan big data.

Jaringan global

Huawei Cloud memiliki 53 zona terdistribusi di 23 kawasan di seluruh dunia, termasuk enam zona di Asia Pasifik. Hal ini memungkinkan Telkomsel untuk membangun layanan FMC yang benar-benar global. Pelanggan dapat menikmati konektivitas jaringan berkinerja tinggi dan konsistensi layanan di seluruh dunia.

Keamanan dan kepatuhan

Huawei Cloud wla168 telah memperoleh berbagai sertifikasi keamanan dan kepatuhan internasional, termasuk ISO 27001, CSA STAR dan PCI DSS. Hal ini memastikan bahwa data pelanggan Telkomsel dan aset TI terlindungi dengan baik. Huawei Cloud juga memenuhi persyaratan peraturan seperti UU Perlindungan Data Pribadi Indonesia.

Dengan dukungan teknologi Huawei Cloud, Telkomsel mampu mewujudkan mimpinya untuk menjadi penyedia layanan FMC terdepan di Indonesia. Teknologi ini memungkinkan operator untuk meny

Bagaimana Kemitraan Ini Mendukung Mimpi Telkomsel Menjadi Penyedia Layanan Terdepan Di Indonesia

Dengan kemitraan ini, Huawei Cloud dan Telkomsel berbagi visi untuk mewujudkan mimpi FMC di Indonesia. Huawei Cloud akan mendukung Telkomsel dalam perjalanan menuju penyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia dengan menyediakan dukungan teknis dan konsultasi ahli.

Dukungan Teknis

Huawei Cloud akan memberikan dukungan teknis penuh kepada Telkomsel untuk mengadopsi strategi multi-cloud. Hal ini termasuk migrasi aplikasi dan data ke cloud, optimasi kinerja, keamanan cloud, dan layanan manajemen. Dengan dukungan Huawei Cloud, Telkomsel dapat memanfaatkan teknologi canggih seperti AI, big data, dan IoT untuk mengembangkan layanan inovatif bagi pelanggan.

Konsultasi Ahli

Huawei Cloud juga akan berbagi pengalaman dan keahlian dalam transformasi digital dan strategi cloud. Hal ini akan membantu Telkomsel mempercepat adopsi teknologi cloud dan mencapai tujuan FMC. Tim ahli Huawei Cloud akan berkolaborasi erat dengan Telkomsel untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memberikan rekomendasi strategis.

Kesimpulan

Dengan dukungan Huawei Cloud, Telkomsel memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpinya menjadi penyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia. Huawei Cloud berkomitmen untuk mendampingi Telkomsel dalam setiap langkah perjalanan ini dengan memberikan dukungan teknis dan konsultasi ahli. Bersama-sama, Huawei Cloud dan Telkomsel dapat memanfaatkan kekuatan teknologi cloud untuk menghadirkan layanan komunikasi dan jaringan kelas dunia kepada konsumen Indonesia.

Conclusion

Dan di sinilah perjalanan menuju masa depan komunikasi di Indonesia dimulai. Dengan dukungan dari Huawei Cloud dan teknologi canggih seperti Lakehouse, Telkomsel kini siap mewujudkan mimpi FMC yang sudah lama dinanti-nantikan oleh para pelanggan setianya. Teknologi konvergensi yang dimiliki operator ini akan semakin memperkuat posisinya sebagai yang terdepan dalam memberikan layanan komunikasi terbaik. Kecepatan, keandalan, dan kemampuan jaringan Telkomsel yang mumpuni kini dapat dinikmati dalam satu paket lengkap.

Apa yang dulunya hanya mimpi kini sudah berada di depan mata. Telkomsel terus berinovasi dan berusaha keras demi memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Masa depan komunikasi di Indonesia kini semakin cerah berkat upaya yang dilakukan Telkomsel bersama Huawei Cloud. FMC yang dinanti akhirnya tiba dan siap membawa kita memasuki era baru.

Telkomsel Resmi Luncurkan Paket Konvergensi Pertama: Telkomsel One

Kamu pengguna Indihome dan Telkomsel? Ada kabar baik nih buat kamu. Telkomsel baru saja meluncurkan paket konvergensi pertama mereka, Telkomsel One. Ini adalah layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) pertama Telkomsel yang menggabungkan layanan internet rumah (fixed broadband) Indihome dan jaringan seluler (mobile broadband) Telkomsel dalam satu paket.

Telkomsel One: Satu Paket Lengkap Untuk Seluruh Anggota Keluarga

Dengan Telkomsel One, Anda dapat menikmati berbagai layanan dari IDNSLOTGACOR Telkomsel dan Indihome dalam satu paket. Paket ini cocok untuk kebutuhan seluruh anggota keluarga.

Untuk pelajar dan pekerja, Telkomsel One menyediakan kuota data hingga 100GB per bulan dan kecepatan hingga 100Mbps untuk aktivitas sehari-hari seperti belajar dan bekerja dari rumah. Anda juga dapat menikmati berbagai channel TV kesukaan sambil bersantai di rumah.

Bagi para orang tua, Telkomsel One menyediakan fitur – fitur pendukung aktivitas seperti memasak, membersihkan rumah, berkebun atau olahraga di rumah. Misalnya channel masak, DIY, kebun, dan olahraga. Telkomsel One juga dilengkapi dengan paket data tambahan dan kuota yang lebih besar untuk menemani aktifitas orang tua.

Untuk anak-anak, Telkomsel One menyediakan channel kartun dan edukasi yang mendidik dan menghibur. Kuota internet yang besar juga memungkinkan anak mengakses konten pendidikan secara daring untuk menunjang pembelajarannya.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Telkomsel One layak menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan hiburan keluarga. Satu tagihan, banyak manfaat, hanya di Telkomsel One!

Beragam Pilihan Paket Sesuai Kebutuhan

Telkomsel One menawarkan beragam pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ada tiga paket utama yang tersedia:

  • Paket Essential, cocok untuk kebutuhan dasar dengan kuota internet hingga 100GB, telepon lokal tak terbatas, dan TV kabel dengan 70 channel. Harga mulai dari Rp. 350.000 per bulan.
  • Paket Advance, pilihan tepat untuk streaming dan browsing dengan kuota internet hingga 200GB, telepon lokal tak terbatas dan TV kabel dengan lebih dari 100 channel. Harga mulai dari Rp. 450.000 per bulan.
  • Paket Premium, paket unggulan dengan fasilitas lengkap untuk keluarga. Kuota internet hingga 500GB, telepon lokal tak terbatas, TV kabel dengan lebih dari 150 channel dan fasilitas Smart Home. Harga mulai dari Rp. 650.000 per bulan.

Layanan Tambahan

Selain tiga paket di atas, Anda juga dapat menambahkan berbagai layanan tambahan seperti:

  • Paket internet ekstra hingga 1TB.
  • Saluran TV premium seperti HBO, Fox Sports dan Disney Junior.
  • Layanan Smart Home untuk mengontrol perangkat rumah seperti AC, televisi, dan lampu.
  • Unlimited Call untuk telepon lokal dan interlokal tak terbatas.

Dengan beragam pilihan paket dan layanan tambahan yang ditawarkan, Telkomsel One dapat menjadi solusi konvergensi yang tepat untuk berbagai kebutuhan komunikasi dan hiburan keluarga Anda.

Kenyamanan Berinternet Tanpa Batas Di Mana Saja

Dengan hadirnya Telkomsel One, Anda dapat menikmati kenyamanan berinternet tanpa batas di mana saja, kapan saja. Tidak perlu repot-repot mencari WiFi atau bingung mau pakai data seluler atau kabel saat di rumah. Telkomsel One menyediakan satu paket dengan kuota internet yang bisa kamu gunakan tanpa batas, baik di jaringan 4G Telkomsel maupun jaringan fiber optik Indihome.

###Mudah dan hemat

Telkomsel One ditawarkan dengan harga mulai dari Rp199 ribu per bulan. Dengan harga tersebut, Anda sudah dapat menikmati kuota internet hingga 100GB per bulan yang dapat digunakan di mana saja tanpa perlu mengkhawatirkan pemakaian data seluler atau WiFi. Tidak perlu lagi membayar tagihan Indihome dan Telkomsel secara terpisah.

Cukup bayar satu tagihan Telkomsel One, semua sudah tercakup!

Selalu terhubung

Dengan satu paket Telkomsel One, Anda bisa selalu terhubung ke mana pun Anda pergi. Di dalam rumah, Anda dapat menggunakan jaringan fiber optik Indihome yang stabil dan cepat. Saat berada di luar rumah atau sedang melakukan perjalanan, kamu tetap bisa menikmati jaringan 4G Telkomsel yang luas. Tidak perlu lagi bingung mau pakai data seluler atau WiFi. Semua ada dalam satu paket Telkomsel One.

Telkomsel One hadir untuk memberikan pengalaman digital tanpa batas bagi pelanggan setia Telkomsel dan Indihome. Dengan satu paket yang menguntungkan ini, Anda bisa lebih leluasa menjelajahi dunia digital dan terhubung ke mana saja dengan mudah. Yuk segera daftar Telkomsel One dan nikmati kenyamanannya!

Nikmati Bonus Dan Promo Menarik

Dengan Telkomsel One, kamu bisa menikmati berbagai bonus dan promo menarik lho! Mulai dari:

Bonus kuota internet

Dapatkan bonus kuota internet hingga 50GB per bulan selama 12 bulan. Kuota ini bisa kamu gunakan di jaringan 4G Telkomsel maupun WiFi.id. Bonus ini bisa kamu nikmati saat pertama kali mendaftar paket Telkomsel One.

Diskon hingga 50

Nikmati diskon hingga 50% untuk berbagai layanan digital seperti streaming musik, video on demand, cloud storage, dan masih banyak lagi. Diskon ini berlaku selama 12 bulan pertama dan dapat diperpanjang.

Cashback hingga Rp 200.000

Dapatkan cashback hingga Rp 200.000 per bulan dengan melakukan transaksi di merchant partner dengan Kartu Kredit Telkomsel. Cashback ini langsung bisa kamu gunakan untuk membayar tagihan Telkomsel One. Promo cashback ini berlaku untuk pelanggan baru dan dapat diperpanjang setiap bulannya.

Voucher belanja

Telkomsel juga memberikan voucher belanja senilai total Rp 1.500.000 yang bisa kamu gunakan di berbagai merchant ternama. Voucher diberikan dalam 3 kali pemberian masing-masing senilai Rp 500.000. Syarat dan ketentuan berlaku.

Dengan berbagai promo dan bonus di atas, kamu bisa menikmati layanan konvergensi terbaik dari Telkomsel One dengan lebih hemat. Jangan sampai ketinggalan, daftar sekarang juga di telkomselone.telkomsel.com atau kunjungi GraPARI Telkomsel terdekat.

FAQ Telkomsel One: Semua Pertanyaan Anda Terjawab

Telkomsel One merupakan layanan konvergensi pertama Telkomsel yang menggabungkan layanan seluler dan fixed broadband Indihome. Ada banyak pertanyaan tentang layanan baru ini. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya.

Apakah saya perlu mengganti nomor telepon saat berpindah ke Telkomsel One?

Tidak, Anda dapat tetap menggunakan nomor telepon Indihome dan Telkomsel Anda saat ini. Layanan ini dirancang untuk memudahkan pelanggan dengan menyatukan tagihan dan layanan dalam satu paket.

Bagaimana cara mendaftar Telkomsel One?

Anda dapat melakukan registrasi melalui aplikasi MyTelkomsel, website telkomsel.com, atau mengunjungi GraPARI Telkomsel terdekat. Pilih paket Telkomsel One sesuai kebutuhan Anda, lalu lengkapi data diri dan verifikasi. Biaya aktivasi Rp 0 dan Anda sudah bisa menikmati layanan konvergensi Telkomsel One.

Berapa biaya langganan Telkomsel One?

Telkomsel One menawarkan 3 paket dengan harga mulai dari Rp 299.000 per bulan. Rincian paket:

  • Telkomsel One S (40GB + Nelpon Sepuasnya) Rp 299.000
  • Telkomsel One M (60GB + Nelpon Sepuasnya) Rp 399.000
  • Telkomsel One L (100GB + Nelpon Sepuasnya) Rp 499.000

Tagihan akan dikirimkan dalam satu tagihan bulanan.

Bagaimana jika saya ingin berhenti berlangganan Telkomsel One?

Anda dapat menghubungi 123 (bebas pulsa) untuk menghentikan layanan Telkomsel One. Layanan akan dihentikan pada akhir masa berlangganan bulanan Anda.

Conclusion

Dan itu dia, teman-teman! Telkomsel akhirnya meluncurkan produk pertama mereka setelah merger dengan Indihome beberapa waktu lalu. Telkomsel One adalah sebuah paket konvergensi yang menyatukan layanan seluler dan fixed line pertama dari Telkomsel. Dengan berlangganan paket ini, kalian bisa menikmati kuota data dan telepon yang lebih banyak, TV kabel, serta layanan streaming seperti Viu dan UseeTV tanpa perlu berlangganan lagi di tempat lain. Telkomsel One ini dijual mulai dari Rp350 ribu per bulan, lumayan hemat kan?

Yuk buruan daftar dan nikmati layanan konvergensi terbaru dari Telkomsel ini. Siapa tahu dengan berlangganan paket ini, tagihan bulanan kita bisa jadi lebih irit. Selamat mencoba Telkomsel One dan selamat menikmati layanan terpadu dari Telkomsel!